Jalur Kereta Cibatu-Garut-Cikajang Gusur Rumah Kami, Sediakan Tempat Tinggal!

Jalur Kereta Cibatu-Garut-Cikajang Gusur Rumah Kami, Sediakan Tempat Tinggal!

Dimulai
19 Mei 2021
Mempetisi
Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) dan
Tanda tangan: 271Tujuan Berikutnya: 500
Dukung sekarang

Alasan pentingnya petisi ini

Rumah yang kami tinggali selama 37 tahun, akan digusur. Daerah ini dulunya jalur kereta api Cibatu-Garut-Cikajang. Tapi sudah nggak aktif karena meletusnya Gunung Galunggung.

Tapi di 2019, Presiden Jokowi perintahkan jalur itu dibuka lagi. Artinya kami, masyarakat yang tinggal di bantaran rel Cibatu-Garut-Cikajang, harus tergusur.

Ketika proyek itu mau dimulai, kami ditawarkan uang ‘ganti untung’ sebesar Rp 200.000 per meter. Mana cukup uang segitu buat pindah ke rumah lain. Bukannya untung, kami malah rugi.

Sekarang banyak dari kami yang harus tinggal menumpang atau menggelandang. Ada yang harus berhimpitan di rumah saudara, ada yang harus tinggal di mushola dan masjid.

Kami sudah bolak-balik bertemu Bupati Garut dan PT KAI. Semua hanya bilang prihatin. Tanpa kasih jalan keluar yang jelas. Parahnya, malah lempar-lemparan. Pemda bilang ini proyek pemerintah pusat. Pemerintah pusat bilang ini proyek daerah.

Satu-satunya harapan kami adalah Kang Ridwan Kamil. Kami percaya beliau mau memperhatikan kondisi masyarakat.

Karena itu lewat petisi ini, kami meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menyediakan perumahan bagi warga bantaran rel.

Kang Emil ingin Jawa Barat untuk jadi juara secara lahir batin. Gimana kami bisa jadi juara, kalau rumah saja nggak punya?

Permintaan kami tidaklah muluk-muluk. Kami hanya ingin kembali tinggal dengan nyaman dan aman. Juga nggak jadi gelandangan di tanah sendiri.


Salam,

Alimudin Garbiz
Perwakilan Warga Bantaran Rel Cibatu-Garut-Cikajang

Dukung sekarang
Tanda tangan: 271Tujuan Berikutnya: 500
Dukung sekarang
Sebarkan petisi ini secara langsung atau gunakan kode QR untuk materimu sendiri.Unduh Kode QR