Sejalan dengan program pemerintah yakni Nawacita, khususnya di sektor maritim. Ada pendidikan vokasi yang sejalan dengan program tersebut. Namun sangat disayangkan, telah terjadi ketidakadilan terhadap generasi muda penerus bangsa.

Beasiswa vokasi (Officer Plus) di sektor maritim adalah program pengembangan sumber daya manusia yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) dibawah naungan Kementerian Perhubungan.

Ya, mereka adalah ratusan putra-putri terbaik bangsa yang terpilih setelah melalui seleksi ketat untuk ditempa menjadi SDM unggul di bidang maritim. Seharusnya setelah menyelesaikan masa pendidikan, mereka akan diangkat menjadi SDM unggul di bidang maritim tepatnya pada lingkungan Perhubungan Laut (armada niaga).

Namun kenyataannya mereka ditelantarkan pihak BPSDMP, setelah lulus mereka tidak mendapatkan kepastian akan hak dan kewajibannya. Bahkan sampai ijazah mereka pun harus ditahan institusi.

Sehingga para ratusan SDM maritim terbaik milik bangsa ini, harus menderita akibat ketidakadilan dan tidak ada tanggung jawab dari pihak Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP). 

Untuk lebih lengkapnya bisa langsung akses ke narasi pemaparan yang disampaikan langsung oleh salah salah satu korban di situs pribadinya.

https://adyphutabarat.wordpress.com/2021/03/30/ketidakadilan-dan-intoleransi-dalam-dunia-pendidikan-indonesia/