Dukung Gubernur Kalteng & Walikota Palangka Raya, Lockdown Sementara Bandara Tjilik Riwut

Dukung Gubernur Kalteng & Walikota Palangka Raya, Lockdown Sementara Bandara Tjilik Riwut

Dimulai
30 Maret 2020
Mempetisi
Presiden Republik Indonesia dan
Tanda tangan: 218Tujuan Berikutnya: 500
Dukung sekarang

Alasan pentingnya petisi ini

Dimulai oleh Yandi Novia

Kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo

Sampai pada tanggal 29 Maret 2020, Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah, melalui Gugus Tugas Covid-19 Kalteng telah merilis jumlah ODP sebanyak 438 orang, dengan angka terbanyak ada di Kota Palangka Raya, yakni 116 orang. Jika dilihat dari angka ODP dari tanggal 28 Maret 2020 berjumlah 411 orang, maka dalam perkembangannya ada 27 orang bertambah (itu dalam 1 hari).

Sedangkan, jumlah Pasien Positif Covid-19, sampai pada tanggal 29 Maret 2020 berjumlah 7 orang. Bertambah 1 orang, dari sebelumnya yang hanya 6 orang per tanggal 28 Maret 2020. Untuk Pasien Dengan Pengawasan (PDP) bertambah 5 orang, dari 34 menjadi 39 orang.

Maka dalam hal ini seperti yang diberitakan oleh Kaltengpos.co bahwa Kasus Corona Virus atau covid-19 di Kalteng mengalami trend kenaikan. Adanya trend kenaikan angka kasus positif corona virus dan PDP tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalteng Leonard S Ampung didampingi Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Samsul dan Kepala Diskominfo Kalteng Agus Djunaidi, pada Sabtu (29 Maret 2020).

Diantara sebagian pasien positif Virus Corona tersebut memiliki riwayat perjalanan di wilayah yang terjangkit seperti Jakarta dan Jawa Barat. Sehingga, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, SE meminta Kementerian Perhubungan menutup sementara operasional bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Permohonan penutupan Bandara Tjilik Riwut secara resmi telah dilayangkan Pemerintah Kota Palangka Raya kepada kemenhub melalui surat Nomor: 329/DISHUB.I/III/2020, yang bersifat sangat mendesak dengan tujuan penutupan Bandara Tjilik Riwut.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, melalui video vlognya pada Sabtu (28/03/2020) malam mengatakan bahwa akan mengusulkan lockdown udara. Tidak ada penerbangan menuju bandara Tjilik Riwut maupun sebaliknya ke kota-kota lain di Indonesia, khususnya Pulau Jawa.

Upaya lockdown ini sudah diperhitungkan dampaknya, baik oleh Walikota Palangka Raya (baca: https://kalteng.antaranews.com/berita/382466/wali-kota-minta-bandara-tjilik-riwut-ditutup dan juga Gubernur Kalimantan Tengah (baca: http://www.kaltengpos.co/berita/-43907-gubernur_kalteng_akan_tutup_bandara_tjilik_riwut_palangka_raya.html

Adapun yang menjadi pertimbangan adalah tingginya arus kedatangan dan keberangkatan di Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya. Berdasarkan laporan pengawasan intlet dan outlet pada simpul jaringan transportasi (Bandar Udara, Terminal, dan Pelabuhan) di wilayah Kalimantan Tengah, update data tanggal 20-28 Maret 2020. Yaitu sebagai berikut:

JAKARTA - PALANGKA RAYA
Kedatangan : 1.837 orang
Keberangkatan : 1.623 orang
Transit : 1 orang

YOGYAKARTA - PALANGKA RAYA
Kedatangan : 1.017
Keberangkatan : 278 orang

SURABAYA - PALANGKA RAYA
Kedatangan : 2.040 orang
Keberangkatan : 2.602 orang

BALIKPAPAN - PALANGKA RAYA
Kedatangan : 232 orang
Keberangkatan : 230 orang

Sebagai pertimbangan lainnya :

Kedatangn penumpang di Bandara Tjilik Riwut periode, 1-27 Maret 2020 mencapai 11.539 orang. Sementara SIAGA-DARURAT di Kalteng mulai tanggal 20-28 Maret 2020, sebanyak 1.837 orang yang datang tanpa melalui proses karantina terpadu dan juga mandiri. Hal ini bisa dilihat dari jumlah ODP Kalteng (sebanyak 438 orang yang terpantau).

Kemudian, status zona merah yang ditetapkan oleh Pemerintah di Kota Palangka Raya, jika tidak segera diambil langkah cepat oleh pemerintah daerah (berupa pelarangan, regulasi dan penegakan hukum), maka dikhawatirkan wabah Covid-19 akan semakin luas. Terutama untuk daerah tujuan pemudik.

Wabah Covid-19, rupaya tidak membuat masyarakat menunda perjalan atau kepulangan ke Kota Palangka Raya. Terbukti dari data yang disampaikan sangat tinggi.

Jadi, memperhatikan hal-hal tersebut di atas, maka upaya lockdown udara (Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya) sangat tepat untuk dilakukan, sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Virus Corona, di Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah.

Demikian, semoga kita semua selalu dijauhkan dari wabah Virus Corona oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.

Hormat Saya,
Yandi Novia

Dukung sekarang
Tanda tangan: 218Tujuan Berikutnya: 500
Dukung sekarang
Sebarkan petisi ini secara langsung atau gunakan kode QR untuk materimu sendiri.Unduh Kode QR

Pengambil Keputusan