MENGECAM AROGANSI PENGURUS BESAR KERUKUNAN PELAJAR MAHASISWA INDONESIA POHUWATO atas kesewenang wenangan terhadap KPMIP cabang Sulawesi Utara.

mengutip status facebook ketua karateker saudara Taufik Haras :

-Pengelabuan terhadap KPMIP SULUT-

Tak terasa kita sudah berada dalam tahun demokrasi, demikianpun dgn PB KPMIP, kurang dari 5 hari akan menentukan siapa nahkoda yg akan menjadi pengemudi organisasi besar ini.

Namun sayang ada hal yg kemudian menimbulkan keresahan dan bahkan bisa menjelma menjdi kekecewaan seluruh anggota KPMIP cabang SULAWESI UTARA.

Kamis, 7 Februari 2018, Karateker KPMIP cabang sulut mengumpulkan kembali seluruh anggota KPMIP Cabang sulut. Yang kemudian tujuannya untuk menyampaikan suatu permasalahan yg bahkan kami tidak tahu. Sebab sebelumnya kami telah melakukan musyawarah yg membahas siapa kandidat yang akan kami pilih di kongres nanti dan siapa yang kami delegasikan untuk menjadi perwakilan suara kami di kongres nanti.

Namun sayang ada hal yg tak terduga terjadi, mungkin mereka telah mengetahui siapa dukungan kami, sehingga ada oknum yg mencoba mencegah pilihan itu tersuarakan.

Strateginya cukup bagus, namun sayang itu sangat menyimpang, dan merusak organisai yamg sudah kami bangun dan rawat sejak pertam terbentuk yakin KPMIP CAB. SULUT.

Mari kitabahas pengelabuan yang coba dilakukan kepada kami KPMIP cabang sulut.

Saat musyawarah cabang yg dilakukan  pada selasa 29 januari 2019, kami telah memutuskan siapa kandidat yang akan kami dukung untuk jadi pimpinan pengurus besar KPMIP berikutnya. Dan kami pun telah menyepakati siapa yg akan kami delegasikan.

Upaya untuk merusak atau mengalihkan suara KPMIL CAB SULUT pun mulai di lakukan. Ada oknum PB KPMIP yang kemudian datang menemui karateker lama untuk meminta dukungan. Mereka berdali bahwa karateker saat ini tdk memiliki legalitas dalam hal ini SK kepengurusan. Padahal selama ini yg dibumingkan oleh PB KPMIP karateker cabang sulut adalah saudara Taufik haras. Entah kenapa baru saat ini di permasalahkan masalah legalitasnya yg samapai saat ini belum terbit sebab kesalahan PB KPMIP yg entah di sengaja atau tidak kamipun tidak mengtahuinya. Padahal kami sudah mengirimkan surat permohonan SK pada tanggal 24 Oktober 2017, namun sampai sekararang tidak ada kejelasan dan tindaklanjut dari PB KPMIP, padahal ini adalah kewajiban PB KPMIP. KAMI MERASA DIKELABUHI..!!!!

Mirisnya lagi lewat komunikasih udara karateker lama yg sudah di temui oleh oknum ini mengambil keputusan secara otoriter bahkan tidak sedikitpun menghargai anggota yg saat itu sedang musyawarah. Dengan tegas dia sampaikan bahwa dia tidak akan menandatangani rekomendasi untuk ke kongres jika oknum yg datang ini tidak menjadi pilihan cabang sulut. Dan kami memiliki bukti akan hal itu. SEKALI LAGI KAMI DI KELABUHI..!!!

Melalui Petisi ini kami KPMIP Cabang Sulawesi Utara menuntut Pengurus Besar Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Pohuwato (PB-KPMIP) untuk memberikan Hak Kami yakni:

1. 
    Menerbitka  SK KPMIP Cabang Sulawesi Utara sebagaimana yang tertera pada surat permohonan No. 01/SP/SK/IX/2017
2. 
   Menerima Delegasi dari KPMIP Cabang Sulawesi Utara untuk Kongres Ke-2 KPMIP yang telah disepakati oleh anggota cabang pada rapat harian yang dilaksanakan dimanado, 29 Januari 2019. Mendelegasikan Taufik Haras (Ketua KPMIP Sulut) dan Fandri Paudi (Sekertaris) sebagai peserta kongres ke-2 KPMIP
3. Menolak bentuk apapun diluar keputusan bersama dari anggota KPMIP Cabang Sulawesi Utara yang mengatasnamakan K PMIP Cabang Sulawesi Utara.

Maka dari itu melalui petisi ini kami mengajak teman-teman untuk menandatangani petisi ini atas nama solidaritas seluruh anggota KPMIP se-Indonesia dan organisasi daerah/kemahasiswaan lainnya atas perlakuan PB KPMIP terhadap KPMIP CAB SULAWESI UTARA.

 

Ttd 

TAUFIK HARAS