Kita adalah manusia terpilih, kenapa saya katakan demikian? Karena dari ratusan juta manusia di Indonesia, kita lah yang memperjuangkan hal ini. Dan dari puluhan juta umat muslim di Indonesia, kita lah yang terpanggil untuk memperjuangkan hak kita.
Pertama-tama mari kita jabarkan apakah arti dari Islamophobia itu. Islamophobia adalah fobia atau suatu ketakutan, kebencian atau prasangka terhadap Islam atau Muslim secara umum, terutama bila dipandang dari sisi Islamisasi dan sumber terorisme.
Bisa dibayangkan bahwa agama kita, yang kita junjung tinggi, dibenci dan diberi label teroris. Umat muslim dipersangkakan sebagai manusia yang menyukai perang dan haus darah. Dan semua label2 buruk lain yang disematkan ke agama kita. Kita semua sebagai umat muslim terdampak langsung baik secara nasional maupun internasional.
Tetapi betapa beruntung nya kita, setelah sekian lama terjadi Islamophobia secara global, pada tanggal 15 Maret 2022 kemarin, PBB mengeluarkan resolusi Anti Islamophobia. Resolusi yang dapat digunakan untuk mengambil hak kita beragama, membersihkan nama kita sebagai umat muslim dan memperbaiki image Agama Islam sebagai agama yang penuh kasih sayang.
Namun sayang nya, pemerintah Indonesia yang telah mengadopsi resolusi tersebut, belum melakukan tindakan apapun untuk pelaksanaan anti Islamophobia di Indonesia. Walaupun Indonesia adalah salah satu negara dengan rakyat muslim terbesar di dunia.
Maka dari itu mari kita bersama - sama berusaha mendorong pemerintah Indonesia untuk mengakui tanggal 15 Maret selanjut nya sebagai hari besar nasional, hari besar anti Islamophobia. Agar hak kita merasa aman dalam menjalankan agama kita diakui oleh negara. 
Maka mari kita bersatu bersama sebagai rakyat Indonesia, dukung tujuan kami dan bersatu bersama kami dalam tujuan ini.