Muhammad Ishomuddin Haidar, alias Gus Haidar, kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dari  Jawa Timur ini memiliki kata kunci visinya sebagai Calon Ketua Umum PP IPNU, yakni saving the future.

Menurut Haidar, IPNU sebagai organisasi keterpelajaran yang besar memiliki andil besar dan harus berani, aktif, serta siap mengambil peran dalam kerja-kerja peradaban yang akan datang.

Karena dengan begitu, menurut Haidar, IPNU akan menjadi miniatur masa depan. Anggota dan kader IPNU akan bisa bertahan serta sanggup berkolaborasi sekaligus memenangkan kompetisi-kompetisi di masa yang akan datang.

Visi besar Gus Haidar ada tujuh poin yang diakronimkan menjadi kata “Beraksi”.

Pertama, yaitu berbudaya literasi digital, baca, dan tulis. Kemudian kedua, ekspansi yang berarti IPNU akan mulai menularkan ide dan gagasannya ke wilayah yang lebih besar dengan hadir di forum internasional sehingga semakin mendunia.

Lalu yang ketiga, responsif. Manurutnya, perubahan era semakin cepat, sehingga dirinya mendorong kader-kader IPNU segera merespons sinyal-sinyal perubahan agar tidak tertinggal oleh zaman.

Misi yang keempat, apresiasi. Kelak, kata Haidar, IPNU akan menyiapkan panggung-panggung apresiasi kepada para kader yang berprestasi.
Lanjut yang kelima ialah karakter. Ishomuddin Haidar akan melakukan penguatan karakter, dengan kembali IPNU memegang penuh budaya pondok pesantren. Lalu yang keenam, skill full yakni segera melakukan up skilling sehingga kita move on dari low skill menjadi high skill.

Sedangkan misi yang ketujuh atau yang terakhir ialah inklusif. Maksudnya yaitu IPNU menjadi organisasi yang ramah di sekolah, pesantren, dan perguruan tinggi.